Archives
now browsing by author
Pemkab Enrekang Bagikan 33 Alat Pertanian, Ini Rinciannya
ENREKANG – Pemerintah kabupaten (pemkab) Enrekang membagikan bantuan 33 Teknologi Tepat Guna (TTG) bagi kelompok masyarakat. Alat-alat tersebut dibagikan langsung di rumah jabatan bupati, Selasa (29/8/2017).
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Enrekang, Arifin Bando mengatakan, alat-alat itu untuk memudahkan pekerjaan kelompok masyarakat. Mereka berasal dari berbagai desa dan kecamatan.
“Tahun ini baru segitu yang bisa kita bagikan, karena anggaran terbatas. Tetapi mudah-mudahan bisa bertambah lagi tahun depan,” ujar Arifin Bando.
Ia menyebutkan, ada berbagai jenis TTG yang dibagikan kepada 30 kelompok masyarakat. Alat-alat itu meliputi 6 unit dross jagung, 3 unit hand traktor, 4 unit cultivator, 3 mesin pengupas kopi basah, 6 unit pompa air, 4 mesin pemotong rumput, mesin kopi bubuk, mesin pupuk komppos, 2 unit mikser adonan, 2 alat pemotong padi, dan mesin penggiling padi.
Desa Benteng Alla Utara, Kecamatan Baroko, Kabupaten Enrekang Juara II Lomba Desa Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan
ENREKANG. Desa Benteng Alla Utara, Kecamatan Baroko, Kabupaten Enrekang, berhasil meraih juara II lomba desa tingkat Sulawesi Selatan (Sulsel).
Desa tersebut hanya kalah bersaing dari Desa Batu Belerang, Kabupaten Sinjai yang akhirnya menjadi Juara I Lomba Desa tingkat Nasional.
Desa Benteng Alla Utara memang menyimpan sejuta pesona dan keunggulan.
Warga di desa tersebut memang hidup rukun meski warganya terdiri dari agama Islam dan Kristen.
Di desa ini terdapat 576 rumah dengan jumlah penduduk 2.265 jiwa yang terdiri dari perempuan 1122 jiwa dan laki-laki 1143 jiwa.
Penduduk di desa ini mayoritas berprofesi sebagai petani Hortikultura, seperti Kol, Bawang, Tomat, Wortel dan kopi.
Menurut Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Enrekang, Drs. H. Arifin Bando, Benteng Alla Utara terpilih sebagai juara II lomba desa, karena dinilai telah memenuhi tiga aspek.
Aspek tersebut adalah pengelolaan kewilayahan, pemerintahan dan kemasyarakatan.
Selain itu adanya objek wisata Batu Sitodon dan Benteng Alla yang menjadi saksi sejarah perjuangan masyarakat Enrekang dari penjajahan Belanda menjadi nilai plus.
Enrekang yang tiap tahunnya langganan juara, memang terus melakukan pembenahan desa yang menjadi target untuk diperlombakan. Lima tahun terakhir, Enrekang telah dua kali menjadi juara satu tingkat Provinsi, dan satu kali juara Nasional saat diwakili desa tanpa asap rokok pertama di dunia, Desa Bone-bone Kecamatan Baraka tahun 2012.
“Lembaga adat dan produksi kopi Benteng Alla Utara yang memiliki cita rasa tinggi menjadi penilaian positif dari tim penilai,” kata Arifin Bando kepada TribunEnrekang.com, Senin (21/8/2017).
Selain, meraih juara lomba desa, Kabupten Enrekang juga memperoleh juara harapan III yang diraih Desa Patondon Salu, Kecamatan Maiwa atas pengelolaan BUMdes.